Thursday, July 23, 2015

"Maaf."

Aku disebutkan ketika untaian kata-kata sudah tidak lagi berguna
Aku dipercaya aku bisa memperbaiki situasi yang tak kunjung damai.

Mungkin mereka pikir ada mantra yang bisa terwujud dibalik artiku bila aku disebutkan berkali-kali
Berapa belas, berapa puluh, berapa ratusan kalinya,
Mereka pikir mereka bisa bergantung kepadaku.

Namun aku hanyalah sepenggal kata, yang tidak berarti apa-apa
Tanpa campur tangan hati, aku adalah omong kosong.

Manusia seharusnya sadar kalau aku sama saja tak bergunanya seperti teman-temanku yang lain
Kenapa mereka selalu mengharapkan bantuan dari aku?

Aku tidak bisa mengubah segalanya, aku tidak punya kuasa untuk itu!

Lidah-lidah yang terus-menerus menari
Tidak akan berhenti sampai mulut tertutup, terdiam
Pernahkah kau berpikir kalau aku lelah?

Mungkin kau para manusia, bisa menggunakan anggota tubuhmu yang lain
Yang lebih bisa mampu mengubah, memperbaiki keadaan
Tanpa harus menetapi janji-janji tersirat
Janji-janji yang tidak tahu apakah benar akan ditepati atau tidak sampai pada akhir zaman.

Tolong, tinggali aku sejenak.
Aku tidak ingin menjadi wakil-mu untuk menyakiti lebih banyak korban.
Bisakah kau mempertimbangkannya?

Salam kasih, Maaf.
24/7/15
ARSP

Tuesday, July 21, 2015

Puisi untuk Dilan.

Kehilangan yang harus diterima
Pertanyaan yang tidak harus dijawab
Kenangan yang akan terus tertanam
Masa lalu yang tidak lebih dari angin yang meninggalkan daun-daun jatuh di perjalanan.

Biarkanlah misteri menjadi misteri
Abaikan segala teka-teki
Walaupun membuat penasaran setengah mati.

Tidak semuanya memiliki alasan yang masuk akal
Kadang semuanya hanya terjadi
Dan berakhir begitu saja
Ada waktu dikala kau merindukannya,
Catatan harian yang membawa semua kenangan kembali
Apakah memori-memori itu masih mempunyai ruang di hidup kami?
Atau mereka hanya cocok untuk dirasakan bukan untuk dipikirkan?

Aku ingin kembali
Aku ingin merasakannya lagi
Tapi aku tidak menyesal karena ini berakhir
Aku bersyukur karena semuanya pernah terjadi,
Memberikanku secarik ingatan yang mampu membuatku tersenyum malu.

Terimakasih masa lalu,
Atas waktumu untuk singgah ke rumahku
Aku harap kau tidak melupakanku seperti aku padamu,
Hati-hati pada setiap langkahmu, Sayang
Selamat jalan.




(Ditulis setelah membaca novel karya Pidi Baiq berjudul Dilan & Dilan #2 tidak ada maksud untuk plagiat terhadap judul, hanya bertujuan untuk mendedikasikannya. )

ARSP
22/7/15

Thursday, July 16, 2015

Malam Takbiran.

Tibalah sudah, malam terakhir di bulan yang putih ini
Musuh para malaikat akan segera kembali keluar dari kandangnya
Kembali melakukan tugasnya untuk mengotori otak-otak manusia yang masih bernafas
Mungkin mereka telah menunggu hari ini untuk datang, atau mungkin mereka tidak usah repot-repot, karena manusia sudah tidak perlu dibantu lagi.

Masjid dekat rumah menyenandungkan shalawat nabi, 
Tanda kalau hilal telah terlihat, dan berarti besok kita menunaikan shalat Ied
Tidak perlu bangun 3 jam sebelum matahari terbit lagi,
Besok setelah shalat, kita akan makan ketupat.

30 hari masih saja belum cukup
Suasana hangat yang akan sulit untuk ditinggal
Atmosfir yang mempunyai khasnya sendiri
Waktu dimana kita bisa beribadah tanpa henti, tanpa harus dipertanyakan

Akankah aku bertemu denganmu lagi tahun depan?
Apakah ini adalah kali terakhir aku mengagumi keindahanmu?
Berapa lamanya itu, aku tidak akan pernah puas,
Maaf bila aku menginginkan yang lebih, karena bersamamu aku merasa nyaman.

Si Fulan minta izin
Mau pergi metik buah tin
Minal Aidin Walfaidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H!
Semoga puasa, shalat dan doa kita selama satu bulan suci Ramadhan diterima dan didengar oleh Allah SWT.
Amiin Ya Rabbal Alamin.

Firman Allah: “Dan sempurnakanlah ibadah puasa kamu mengikut bilangan hari dalam bulan Ramadhan (29 atau 30 hari), dan bertakbirlah (membesarkan Allah) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (AlBaqarah : 185)


Struck By Kittens, 
16/7/15


Saturday, July 4, 2015

Crazy Little Thing Called...??

So Love. Where do i start with this.

From my previous post, I suppose you think of me of some kind of emo who never really do believe on happy ending or fairytales. And I dont blame you for that, that is what exactly I showed you with my letters. You could think of me for anything you want, free to judge, if i may say. That's a rare thing to say but i'm ready for this. Human have rights, so do you, so am I. Some people may know me, some people may dont. I'm okay with it. Now to make up things from previous post, I wanted to say some stuffs that's not all possible to bring the negative impact of Love. That's not fair, when I think about it again. Try to settle with both side. Because that is what love is meant to us. Committing. And if you think that you're not ready for that, then dont for God's sake. It's something way too serious because it involved with not just one person, but two. And the pain doubles up every second you did something wrong. That's an advice i'm telling you, not a desupport things i did to make you not believe in love. And yes, i'm inventing a new word.

There's still some reason out there, folks.
It could make you excited of something that you didnt even like the first time.
It could make everyday feel like a holiday, because with this person. You feel so delightedly happy, that you forgot the world.
It could make you more confident to face reality
It could make you feel something new, for the first time in your life.
If you been there, then you're lucky enough to hold on.
If you havent, relax, dont huss. You still got a lot of time.
Every human being has already got the one, even if you didnt know that
And you're other one didnt know that you existed too!

I'm a 17th teenage girl here who never really see the world with my real eyes, so yeah maybe i'm imagining stuffs. But i believe, in what so called, there's another ribs out there to fit your ribs.

And that's what keep most of people alive.

Who knows what will happen in another 10-20 years?

Nobody! That's the point of this!

Not you, nor your partner, nor even your parents.
Only God knows what'll happen in the very next second of your life.

If you keep waiting everyday, and everyday for the one, just forget it, that's not how it works.
The more you keep waiting over the door until they opened it, the more you feel devastatedly day by day. Just be cool and let it go. Let the universe done the job.

So for those, who felt so hopelessly romantic.
And those who felt so not right with your so called "Significant Other"
It's okay. It's not a weird thing to be felt. It's all part of the story. Your story.

Everything you've come through today, will not be so bad tomorrow.
Dont be in such a hurry. Dont be so oriented about it. Be cool with it.
Until the one, is passing right in front of you.
Never stop believing people. And always be patience.
Because, good things will come to those who wait. And achieve.

-Signing off-
00:42
5th July of 2015