Jatuh cinta itu seperti tersandung batu.
Iya. jadi rasanya kayak kita lagi enak-enak jalan dengan santai, damai dan tentram sentosa
Tiba-tiba ada batu yang kita nggak liat, mungkin batunya memang hanya batu kerikil
tapi kita tersandung karena itu, kita terjungkil balik
Kok bisa sih?
memang cinta nggak ada yang logis, cinta hanya dirasakan
kita nggak tau kapan kita jatuh cinta, atau kapan kita nggak lagi jatuh cinta
semua tuh terjadi gitu aja, tanpa ada peringatan
yaiyalah hati kita itu bukan bioskop, yang diingetin setiap studio udah kebuka
nggak ada tuh yang kasih tau kalo kita bakal ketemu orang yang kedepannya bakal jadi orang yang kita tergila-gilai dalam waktu yang nggak singkat
nggak ada tuh yang bilang, kalo hari itu kita bakal keilangan semua rasa yang dulu pernah ada tertanam di lubuk hati kita
apakah kita bisa menyalahkan cinta?
dia hanyalah insting, yang akan melakukan apa saja yang menurutnya benar, dan tidak akan melukai kita
mungkin, kita saja yang memang berlebihan menanggapinya?
cinta tidak bisa dibatalkan, kalau emang udah cinta, ya cinta.
kalau emang udah ga cinta, ya udah selesai.
gitu aja, gampang kan?
iyalah, ngomong doang soalnya.
tapi, nggak ada yang lebih menyedihkan, dari rasa kebahagiaan yang tidak boleh dirasakan.
ngerti nggak maksudnya? maksudnya ya kamu bahagia, tapi sebenernya kamu nggak boleh bahagia.
aku pernah merasakan itu, sekali. dan tidak akan pernah aku ingin merasakannya lagi.
aku ingin merasakan kebahagian ini, aku ingin mencintai, bukan dicintai saja.
walaupun susah, dan akan menimbulkan konflik
tapi ini lebih baik, dari selamanya menutupi kebahagiaanku.
aku ingin mengejar itu, sampai aku benar-benar merasa puas.
kamu juga ikutilah aku, untuk membela dirimu sendiri, dan merebut apa yang seharusnya menjadi milikmu.
buatlah musuh, tidak apa-apa, toh mereka juga nggak selamanya sama kita terus, lama-lama juga bosan
hiduplah seperti besok kau akan mati,
dan matilah dengan rasa perjuangan di jiwamu dan rasa puas di senyummu
jangan sia-siakan waktumu untuk bilang sayang ke orang yang salah
atau berlindung pada orang yang sebenarnyalah yang ingin kau hindari
hidup tidak sepanjang yang kita kira
gunakan lah semaksimal mungkin.
jangan diam saja, hey kamu
berdiri dan kejarlah dia, genggam tangannya, dan dekaplah dia
jika kau beruntung, dia akan membalas dekapanmu
jika tidak, mungkin dia bukanlah tulang rusukmu.
jangan menyerah, jangan terpuruk
pada setiap curamnya gunung, ada puncak yang sangat tinggi
lihatlah ke atas dan gapailah dia.
wanita pujaanmu.
dan juga mimpi-mimpimu.
sekian terimakasih, untaian kata-kata sebelum tidur.
selamat malam alam semesta.
Cibubur
September 18, 2015
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete