Tak terasa sebentar lagi kita akan bertemu,
Ramadhan ke 19 ku,
Sulit diungkapkan betapa aku merindukanmu.
Merindukan kebersamaan yang kau berikan,
Bersama-sama di meja makan menunggu bedug,
Sambil tak sabar mencium harum kolak pisang buatan ibu.
Namun, puasa ini akan sedikit berbeda,
Puasa pertamaku sebagai anak kuliahan, di lingkungan yang baru.
Puasa pertama tanpa saudara kembarku.
Puasa pertama tanpa embah putriku.
Bulan yang sangat sayang bila disia-siakan begitu saja,
Bulan untuk memperingati turunnya buku yang sangat suci nan sakti,
Bulan untuk merayakan lahirnya agamaku.
Bulan dimana setan-setan digembok erat-erat di balik jeruji!
Aku ingat, ramadan tahun lalu waktu aku pertama kali diberi pikiran "Apa gue berhijab aja ya?" setelah menonton dokumenter di Netflix tentang pertumbuhan seorang anak laki-laki yang punya nafsu belaka ketika melihat cewe dengan baju terbuka. Padahal tak pernah seumur hidup aku bakal mengira aku akan berpikiran seperti itu.
Aku ingat, ramadan tahun lalu aku menghabiskan waktu bersama teman-temanku untuk membuat sebuah film pendek ke tiga ku.
Aku ingat, ramadan tahun lalu aku harus menjaga keponakanku yang berumur 10 tahun, dan aku mengajaknya menonton film horor di bioskop.
Apakah yang akan kau berikan padaku di ramadan tahun ini?
Aku tak sabar menunggunya.
Sampai bertemu sebentar lagi!
Insya Allah.
ARSP
10:43 PM
No comments:
Post a Comment